STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAI DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLEGENCES DI SMP NEGERI 2 DIWEK JOMBANG

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya pemahaman tentang konsep Multiple Intelligences, dan hambatan yang dihadapi guru dalam menerapkan strategi Multiple Intelligence. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, perlu adanya strategi guru dan upaya yang efektif dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Diwek Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk untuk: 1) Untuk mendeskripsikan strategi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru PAI di SMP Negeri 2 Diwek Jombang dalam menerapkan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences. 2) Untuk menganalisis upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam menyesuaikan kompetensinya dengan pendekatan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences di SMP Negeri 2 Diwek Jombang.Penelitian ini menggnakan metode kualitatif, dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini adalah uji kredibilitas data yang meliputi: keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka diperoleh hasil bahwa 1) Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru PAI dalam menerapkan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences di SMP Negeri 2 Diwek Jombang mencerminkan adanya dukungan struktural dan kelembagaan yang cukup kuat. Pihak sekolah berperan aktif dalam merancang berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas pedagogik guru. Strategi tersebut meliputi pelatihan tematik yang secara khusus membahas pendekatan Multiple Intelligences, pemetaan kecerdasan siswa sebagai dasar perencanaan pembelajaran, penyusunan RPP secara kolaboratif antar-guru lintas mata pelajaran, serta optimalisasi peran KKG dan MGMP sebagai forum berbagi praktik baik. 2) Upaya guru PAI dalam menyesuaikan kompetensinya dengan pendekatan Multiple Intelligences menunjukkan adanya kesadaran profesional dan kemauan yang tinggi dari pihak guru untuk terus belajar dan bertransformasi. Guru tidak hanya mengandalkan pelatihan formal, tetapi juga aktif mencari referensi secara mandiri melalui media daring, buku, dan forum edukatif. Dalam praktiknya, guru mencoba menerapkan variasi metode dan strategi pembelajaran yang menyesuaikan dengan jenis-jenis kecerdasan siswa, seperti kecerdasan linguistik, logis-matematis, musikal, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis.