Amala, Rifki Nadyatul and An Nahdliyah, Khumairoh (2025) UPAYA PENINGKATAN HAFALAN SISWA MELALUI METODE 3T+1M PADA PROGRAM TAHFIZ DI SDIT BRILLIANT MOJOAGUNG JOMBANG. S1 thesis, STIT AL Urwatul Wutsqo Jombang.
2021112014975_COVER.pdf
Download (835kB)
2021112014975_ABSTRAK.pdf
Download (160kB)
2021112014975_BAB I.pdf
Download (278kB)
2021112014975_BAB II.pdf
Download (471kB)
2021112014975_BAB III.pdf
Download (225kB)
2021112014975_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (657kB) | Request a copy
2021112014975_BAB V.pdf
Download (167kB)
2021112014975_DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Kemampuan menghafal Al-Qur’an pada siswa sekolah dasar tidak hanya sebatas kuantitas ayat yang dikuasai, tetapi juga kualitas hafalan yang terjaga dengan baik. Di SDIT Brilliant Mojoagung, program tahfiz telah menjadi salah satu program unggulan dengan menggunakan metode 3T+1M. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan metode 3T+1M dalam meningkatkan kualitas hafalan siswa pada program tahfidz Al-Qur’an di SDIT Brilliant Mojoagung. 2. Untuk mengidentifikasi hasil dari pelaksanaan metode 3T+1M terhadap peningkatan kualitas hafalan siswa pada program tahfidz di SDIT Brilliant Mojoagung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1. Pelaksanaan metode 3T+1M di SDIT Brilliant meliputi empat tahapan, yaitu Talaqqi, di mana guru membacakan ayat dan siswa menirukannya; Takrir, yaitu pengulangan ayat secara mandiri untuk memperkuat hafalan; Tasmi’, yaitu penyetoran hafalan kepada guru yang disertai koreksi tajwid dan makhraj; serta Muraja’ah, yaitu pengulangan hafalan secara rutin baik di sekolah maupun di rumah. 2. Siswa lebih lancar dalam menghafal, percaya diri saat menyetorkan hafalan, dan memiliki bacaan yang lebih sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf. Guru aktif membimbing dan mengoreksi bacaan siswa, bahkan menggunakan pendekatan kreatif untuk memudahkan pemahaman. Metode ini tidak hanya menambah jumlah hafalan, tetapi juga meningkatkan kualitas bacaan.
| Item Type: | Thesis (S1) (S1) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Rifki Amala |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 22:06 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 22:06 |
| URI: | http://digilib.stituwjombang.ac.id/id/eprint/528 |

