KOMPETENSI GURU PAI DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SOSIAL SISWA DI MI ISLAMIYAH BENDET DIWEK JOMBANG

Penurunan sikap sosial siswa di era digital menjadi tantangan serius dalam
pendidikan karakter di tingkat dasar. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
memegang peran strategis dalam mengembangkan sikap sosial siswa melalui
pembelajaran yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan
spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: kompetensi guru PAI
dalam mengembangkan sikap sosial siswa, bentuk sikap sosial yang berhasil
dikembangkan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan
dalam penelitian ini adalah kepala madrasah, guru PAI, dan beberapa siswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa guru PAI telah mengimplementasikan enam
kompetensi utama sesuai KMA No. 211 Tahun 2011, yaitu: pedagogik,
kepribadian, profesional, sosial, spiritual, dan kepemimpinan. Kompetensi ini
diterapkan dalam membina sikap tanggung jawab, empati, toleransi, kerja sama,
dan disiplin. Faktor pendukung yang ditemukan meliputi keteladanan guru,
lingkungan sekolah yang religius, keterlibatan keluarga, kurikulum yang
terintegrasi nilai sosial, serta metode pembelajaran aktif. Adapun faktor
penghambat mencakup latar belakang keluarga yang kurang mendukung,
terbatasnya waktu pembelajaran PAI, serta pengaruh media dan lingkungan luar
sekolah yang tidak sejalan dengan nilai-nilai sosial yang diajarkan di sekolah.