PENGARUH INTENSITAS HAFALAN AL – QUR’AN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AL – QUR’AN HADITS DI MTS SALAFIYAH SYAFI’IYAH BANDUNG DIWEK JOMBANG

Lembaga pendidikan harus kreatif untuk meningkatkan prestasi siswanya jika mereka ingin mencapai hasil belajar yang baik. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah menghafal Al-Qur’an. Menghafal Al-Qur’an dapat meningkatkan keterampilan dasar siswa dan meningkatkan prestasi akademik mereka. Prestasi belajar adalah apa yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Prestasi belajar ini ada juga yang menyubutnya hasil belajar. (Tohirin 2005: 142). Professor Psikologi dari Universitas Imam Muhammad Ibn Saud Riyadh, Abdullah Subaih yang berpendapat bahwa dengan hafalan Al Qur’an dapat membantu untuk menambah konsentrasi dan merupakan syarat mendapatkan ilmu. Bagi orang yang terbiasa menghafal Al Qur’an, ia akan terlatih dengan konsentrasi yang tinggi. Tujuan penelitian ini: 1. Untuk mengetahui intensitas hafalan Al-Qur’an siswa di MTs Salafiyah Syafi’iyah Bandung Diwek Jombang. 2. Untuk mengetahui prestasi belajar Al-Qur’an Hadits siswa di MTs Salafiyah Syafi’iyah Bandung Diwek Jombang. 3. Untuk mengetahui adakah pengaruh intensitas hafalan Al-Qur’an terhadap prestasi belajar Al-Qur’an Hadits siswa di MTs Salafiyah Syafi’iyah Bandung Diwek Jombang. Penelitian ini terdapat dua variabel yakni variabel independen intensitas hafalan Al-Qur’an (X) dan variabel dependen yakni prestasi belajar Al-Qur’an Hadis siswa (Y). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian expo facto. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis stastistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (parametrik jenis regresi linier). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probability sampling yaitu dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah 83 responden. Uji hipotesis dilakukan menggunakan analisis regresi linier dengan bantuan SPSS 16. Berdasarkan perhitungan tersebut didapatkan nilai Sig 0,834 > 0,5. Sehingga hasil uji signifikansi tersebut menunjukkan bahwa variabel bebas/independent (X) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tak bebas (Y). Nilai korelasi (R) sebesar 0,023 dapat diartikan bahwa kecerdasan spiritual pendidik memiliki keterhubungan sebesar 23 % terhadap kecerdasan spiritual peserta didik. Sedangkan nilai pengaruh R square sebesar 0,001 atau 0,1%. Di mana sebesar itulah pengaruh yang dapat diberikan pendidik terhadap kecerdasan spiritual peserta didik. Sehingga kesimpulan penelitian yang didapat adalah tidak ada pengaruh intensitas hafalan Al-Qur’an terhadap prestasi belajar siswa di MTs Salafiyah Syafi’iyah Bandung Diwek Jombang.