STRATEGI PEMBELAJARAN GURU MELALUI APLIKASI WORDWALL DALAM PENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SKI DI MI IHYAUL-ULUM KEDUNGPRING SOOKO MOJOKERTO

Perkembangan teknologi digital mendorong guru untuk berinovasi dalam menciptakan suasana belajar yang menarik. Dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), metode ceramah yang monoton sering membuat siswa pasif dan kurang berminat. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang lebih interaktif. Salah satu media yang dapat dimanfaatkan adalah aplikasi Wordwall, yang menyediakan berbagai fitur permainan edukatif untuk meningkatkan keterlibatan dan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Strategi pembelajaran guru melalui aplikasi Wordwall dalam peningkatkan minat belajar siswa SKI di MI Ihyaul-Ulum Kedungpring Mojokerto, serta mendeskripsikan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan strategi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles Huberman Saldana yang meliputi kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam peningkatan minat belajar siswa melalui Wordwall dilakukan dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang interaktif, dan evaluasi yang komprehensif. Guru menyiapkan RPP, memilih template sesuai materi, serta menyiapkan alternatif media jika terjadi kendala. Dalam pelaksanaan, guru memadukan ceramah singkat, diskusi, dan permainan Wordwall sehingga suasana kelas lebih hidup. Evaluasi dilakukan melalui kuis Wordwall, tes tertulis, pembahasan ulang soal, serta observasi partisipasi siswa. Faktor pendukung strategi ini meliputi fasilitas sekolah yang memadai, kompetensi guru dalam memanfaatkan media digital, dukungan kepala sekolah, dan antusiasme siswa. Adapun hambatannya berupa jaringan internet yang tidak stabil, keterbatasan fitur Wordwall versi gratis, dan kondisi kelas yang kadang gaduh karena kompetisi.