KREATIVITAS GURU PAI DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SMP PANCASILA MOJOWARNO JOMBANG

Kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas bagi guru untuk mengembangkan proses pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, dan berfokus pada pengembangan kompetensi siswa. Guru senantiasa berusaha untuk menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik. Kreativitas menunjukkan bahwa apa yang akan dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan sebelumnya dan apa yang dikerjakan di masa mendatang lebih baik dari sekarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Kreativitas guru PAI. 2) Penerapan kurikulum merdeka pada mapel PAI. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi tak terstruktur, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh, yakni: 1) Kreativitas guru PAI di SMP Pancasila Mojowarno Jombang meliputi a) menguasai materi pembelajaran dengan memahami betul tujuan pembelajaran selama satu semester lalu memberikan materi berdasar tingkat kemampuan siswa, b) manajemen program pengajaran menerapkan pendekatan kreatif dengan metode variatif, media digital, dan kebebasan topik untuk meningkatkan pembelajaran, c) pengelolaan kelas yang inovatif menggunakan variasi tempat pembelajaran di luar dan di dalam kelas, d) penggunaan metode pembelajaran antara lain ceramah, drill, diskusi, tanya jawab, e) penggunaan media pembelajaran videografi, audio, projek online, PPT dll, f) mengevaluasi pembelajaran dengan tanya jawab secara langsung, pengulangan materi dan tes tulis. 2) penerapan kurikulum Merdeka di SMP Pancasila Mojowarno Jombang yaitu berupa a) karakteristik dan struktur kurikulum berfokus pada penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketuhanan, kebhinnekaan, dan gotong royong melalui pembiasaan, diskusi kelas, doa bersama, dan kegiatan ekstrakurikuler, b) perencanaan pembelajaran dengan metode yang variatif dan interaktif, media yang menarik, serta melibatkan siswa dalam diskusi dan kegiatan praktis, c) pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam materi ajar, kegiatan praktis, dan studi kasus, d) kesiapan modul dan bahan ajar yakni melakukan analisis CP, ATP, dan TP, e) sarana dan prasarana berupa LCD, ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan memadai, namun jumlah komputer dan alat laboratorium dirasa masih kurang, f) penilaian pembelajaran dengan pendekatan yang fleksibel dan kontekstual, menyesuaikan kebutuhan dan minat siswa, memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih topik dan metode belajar.