PENERAPAN METODE AL MIFTAH LIL-‘ULUM PADA KITAB MATAN ABU SYUJA’ DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN FIKIH DI PP HAMALATUL QUR’AN JOGOROTO

Penulis memilih Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Hamalatul Qur’an Jogoroto Jombang sebagai lokasi penelitian didasarkan pada karakteristiknya sebagai pesantren tahfiz yang juga mengintegrasikan pembelajaran kitab kuning dalam kurikulumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode al-Miftah lil-‘Ulum pada pembelajaran kitab Matan Abu Syuja’ serta kontribusinya dalam meningkatkan pemahaman fikih santri di PPTQ Hamalatul Qur’an Jogoroto. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi pengasuh, ustaz/ustazah pengampu materi fikih, dan santri yang mengikuti pembelajaran kitab tersebut. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode al-Miftah lil-‘Ulum pada pembelajaran Matan Abu Syuja’ dilakukan melalui tiga tahapan utama: (1) pengenalan pola nahwu-sharaf berbasis tabel untuk mempermudah analisis teks Arab; (2) pendampingan intensif dalam menerjemahkan dan memahami makna teks; (3) penguatan pemahaman melalui tanya jawab dan latihan aplikatif kasus fikih kontemporer. Metode ini terbukti efektif meningkatkan kemampuan santri dalam membaca, memahami, dan mengaplikasikan hukum fikih yang terkandung dalam kitab Matan Abu Syuja’. Peningkatan tersebut terlihat dari hasil evaluasi formatif dan sumatif yang menunjukkan mayoritas santri mampu menjelaskan isi teks dengan benar serta mengaitkannya dengan praktik ibadah sehari-hari. Penelitian ini merekomendasikan agar metode al-Miftah lil-‘Ulum terus dikembangkan dan diterapkan secara konsisten, serta dilengkapi dengan media pembelajaran digital untuk memperkuat interaksi dan pemahaman santri terhadap kitab turats.