Huda, Alamul and Arifin, Syamsul (2025) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MI GHOZALIYAH SUMBERMULYO JOGOROTO JOMBANG. S1 thesis, STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang.
2021.112.01.4904_Cover.pdf
Download (360kB)
2021.112.01.4904_Abstrak.pdf
Download (76kB)
2021.112.01.4904_BAB I.pdf
Download (142kB)
2021.112.01.4904_BAB II.pdf
Download (207kB)
2021.112.01.4904_BAB III.pdf
Download (27kB)
2021.112.01.4904_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
2021.112.01.4904_BAB V.pdf
Download (75kB)
2021.112.01.4904_DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam sistem pendidikan nasional, khususnya di lingkungan madrasah yang memiliki tanggung jawab membentuk peserta didik berakhlak mulia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan penguatan karakter melalui pendekatan pembelajaran kontekstual dan holistik. Fokus utama dari penelitian ini adalah bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka dalam mata pelajaran Akidah Akhlak di MI Ghozaliyah Sumbermulyo mampu membentuk karakter siswa secara efektif dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru Akidah Akhlak, kepala madrasah, siswa, serta dokumentasi pembelajaran dan hasil evaluasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Akidah Akhlak dilakukan dengan memadukan pembelajaran berbasis nilai, metode reflektif, dan proyek Profil Pelajar Pancasila. Guru berperan sebagai fasilitator nilai-nilai Islam yang relevan dengan kehidupan siswa. Selain itu, kegiatan pembiasaan religius seperti sholat dhuha, doa pagi, tadarus, serta kultum siswa turut menguatkan proses internalisasi nilai karakter. Pembelajaran Akidah Akhlak tidak hanya menyasar aspek kognitif, tetapi juga menyentuh dimensi afektif dan psikomotorik. Siswa dilibatkan dalam kegiatan diskusi nilai, bermain peran, studi kasus, refleksi pribadi, dan proyek kolaboratif seperti daur ulang sampah dan aksi sosial. Evaluasi dari rapat dewan guru menunjukkan bahwa siswa yang aktif dalam kegiatan spiritual dan sosial menunjukkan kestabilan dalam sikap dan konsistensi dalam prestasi akademik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kontribusi positif dalam pembentukan karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Implikasinya adalah pentingnya sinergi antara guru, kepala madrasah, orang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan pendidikan karakter yang kontekstual, partisipatif, dan berkesinambungan.
| Item Type: | Thesis (S1) (S1) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Alamul Huda |
| Date Deposited: | 26 Oct 2025 21:57 |
| Last Modified: | 26 Oct 2025 21:57 |
| URI: | http://digilib.stituwjombang.ac.id/id/eprint/519 |

