IMPLEMENTASI MANAJEMEN TATA USAHA DALAM PELAYANAN ADMINIATRASI DI MTSN 15 JOMBANG

Kata Kunci: Manajemen Tata Usaha, Pelayanan Administrasi
Manajemen tata usaha di lembaga pendidikan, khususnya madrasah, merupakan aspek kritis dalam mengkoordinasikan pengembangan dan pengelolaan sumber daya. Administrasi yang tertata dengan baik, baik administrasi kesiswaan maupun kepegawaian, menjadi kunci untuk mendukung kelancaran kegiatan pendidikan. Fokus pada tata usaha madrasah melibatkan aspek organisasi, kepegawaian, kesiswaan, dan kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan implementasi manajemen tata usaha dalam meningkatkan pelayanan administrasi di MTsN 15 Jombang. 2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelayanan administrasi di MTsN 15 Jombang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan desain deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: wawancara terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini adalah uji kredibilitas data yang meliputi: perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi. baik teknik, sumber maupun waktu. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Adapun hasil penelitian 1) Implementasi manajemen tata usaha dalam pelayanan administrasi di MTsN 15 Jombang dimulai dari tahap: Perencanaan; penentuan tujuan yang kemudian di ikuti dengan menentukan siapa yang akan diberi tugas, membuat perencanaan program-program yang akan mendukung keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Pelaksanaan; mengacu pada SOP yang ada, penempatan pegawai sesuai bidang, penentuan konsep, dan pelaksanaan pelayanan harian, mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan. Evaluasi; berkordinasi santai di jam luang, melalui pendekatan persuasif dan pemantauan terhadap proses pelayanan administrasi kepegawaian dan kesiswaan. Rencana tindak lanjut; pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan. 2) Faktor pendukung layanan administrasi meliputi; pemberian tugas yang sesuai dengan kemampuan atau keahlian, pemberian motivasi kepada para pegawai atau tenaga, menciptakan lingkungan yang nyaman, komunikasi yang harmonis, dan meningkatkan kinerja dengan bertukar pendapat dengan pegawai yang lain. Faktor penghambat antara lain; Adanya pergantian tugas pada pegawai.