EFEKTIVITAS SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA DAN MEMAHAMI BUKU AJAR YANBU'A DI LKSA PUTRA RADEN FATAH SLATRI KASEMBON MALANG

Di era globalisasi saat ini, perkembangan metode pembelajaran tradisional seperti sorogan masih memegang peranan penting dalam pendidikan keagamaan islam, khususnya dalam peningkatan kemampuan membaca dan memahami materi kitab. Fenomena yang memicu penelitian ini adalah masih ditemukannya santri di LKSA Putra Raden Fatah Slatri Kasembon Malang yang belum mampu membaca dengan fasih maupun memahami buku ajar yanbu’a secara optimal meskipun telah mengikuti pembelajaran sorogan. Berdasarkan penelitian terdahulu antara lain oleh Majid tentang struktur sistematis buku yanbu’a, Dhofier mengenai efektivitas metode kitab kuning, serta studi Nadlifah, Nur Aimmatun, dan Ngarifin Sidiq di Pondok Pesantren Roudhotul Qur’an diketahui bahwa pendekatan individual mampu meningkatkan pemahaman teks keagamaan. Namun, bukti empiris terkait pengaruh sorogan terhadap yanbu’a di lingkungan LKSA masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan metode sorogan dan menganalisis efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan membaca serta pemahaman isi buku ajar yanbu’a. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pretest-posttest melibatkan pengukuran skor membaca dan tes pemahaman sebelum dan sesudah intervensi sorogan. Hasil penelitian diharapkan memberikan rekomendasi bagi pengajar dan pengelola LKSA untuk mengoptimalkan sorogan sebagai instrumen edukatif yang adaptif, serta memperkaya kajian pembelajaran Yanbu’a di lembaga pendidikan Islam. Dengan demikian, judul “Efektivitas Sorogan terhadap Kemampuan dan Memahami Buku Ajar Yanbu’a di LKSA Putra Raden Fatah Slatri Kasembon Malang” dipilih untuk menjawab tantangan praktis dan teoritis dalam konteks pembelajaran Al-Qur’an modern.