PERAN GURU PAI DALAM MENCEGAH BULLYING DI SMP NEGERI 5 JOMBANG

Perilaku bullying dari waktu ke waktu terus menghantui anak-anak Indonesia. Kasus bullying yang sering dijumpai adalah kasus senioritas atau adanya intimidasi siswa yang lebih senior terhadap adik kelasnya baik secara fisik maupun non-fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk peran-peran yang dilakukan oleh guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan untuk mencegah terjadinya tindakan bullying di SMP Negeri 5 Jombang, Untuk mendeksripsikan bentuk-bentuk upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam mencegah kasus bullying di SMP Negeri 5 Jombang. Untuk mengidentifikasi berbagai hambatan yang dihadapi oleh guru PAI dalam mencegah tindakan bullying dan menjelaskan strategi dan solusi yang diterapkan oleh guru PAI dalam mengatasi berbagai hambatan tersebut di SMP Negeri 5 Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Desain penelitiannya adalah penelitian lapangan. Desain penelitian yang digunakan dalam adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu berupa pemaparan data secara tertulis mengenai data-data terkait. Selanjutnya tahap uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Guru PAI menanamkan ajaran Islam yang menekankan pentingnya akhlaqul karimah, seperti saling menghormati, menyayangi sesama dan tidak menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal. Guru PAI juga menjadi contoh perilaku yang baik kepada peserta didik, adanya integrasi nilai anti-bullying dalam pembelajaran, adanya pembinaan karakter keagamaan, seperti : membaca Asmaul Husna, Tadarus Al-Qur’an bersama, Sholat Dhuha berjama’ah per angkatan, Sholat Zhuhur berjama’ah, kajian tentang akhlak, Istighosah, Adanya Rohis.