STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DAN GURU DI MA AR-RAHMAN JOMBANG

Kepala Madrasah di lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan dan memimpin lembaga pendidikan yang berkualitas. Karena Kepala Madrasah merupakan salah satu kunci keberhasilan lembaga pendidikan, baik dalam proses kegiatan madrasah maupun mengelola lembaga pendidikan yang bernuansa disiplin.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan strategi Kepala Madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dan guru di MA Ar-Rahman Jombang (2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dan guru di MA Ar-Rahman Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif (penelitian lapanagan). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu: Reduksi Data, Penarikan Simpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik dan guru tertuang dalam lima tahapan : tahap pertama adalah memberikan contoh atau uswatun hasanah yang kedua membuat peraturan lalu yang ketiga mengadakan rapat evluasi setiap akhir bulan yang keempat adalah memberikan reward dan punishment dan yang kelima yakni tindak lanjut akhir.. Adapun faktor pendukung strategi kepala madrasah untuk meningkatkan kedisiplinan adalah wewenang penuh yang diberikan yayasan kepada kepala madrasah, kartu digital, kantin sekolah, tempat istirahat. Faktor penghambat karena salah persepsi, kurangnya kesadaran diri dan tertundanya tindak lanjut akhir. Dampak dampaknya terhadap peserta didik yaitu menjadi lebih disiplin dalam melaksanakan tugasnya sebagai peserta didik. Terhadap guru yaitu kedisiplinan yang semakin meningkat, baik dalam hal waktu maupun dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Adapun faktor pendukungnya adalah wewenang penuh dari yayasan kepada kepala madrash, kartu absensi digital, dan kantin sekolah serta tempat istirahat.