Sodik, M Jafar and Sugiyanto, Sugiyanto (2024) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN KABUH JOMBANG. S1 thesis, STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang.
2020112014242_COVER.pdf
Download (690kB)
2020112014242_ABSTRAK.pdf
Download (259kB)
2020112014242_BAB I.pdf
Download (184kB)
2020112014242_BAB II.pdf
Download (176kB)
2020112014242_BAB III.pdf
Download (132kB)
2020112014242_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (499kB) | Request a copy
2020112014242_BAB V.pdf
Download (112kB)
2020112014242_DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Kabuh Jombang. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam proses belajar-mengajar, memungkinkan siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengeksplorasi materi pembelajaran. Kurikulum darurat adalah kurikulum pemulihan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang terjadi pada kondisi khusus dan memiliki prinsip diversifikasi yang mengacu pada kurikulum 2013 dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar namun lebih disederhanakan serta diberlakukan pada saat pembelajaran masa covid-19. Sedangkan kurikulum merdeka yaitu kurikulum yang dulu disebut sebagai kurikulum prototype yang kemudian dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter serta kompetensi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang membahas permasalahan yang terjadi di SDN Kabuh Jombang dalam pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan kurikulum mandiri. Kurikulum mandiri merupakan kurikulum baru yang dilaksanakan sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum 2013. Proses penerapannya dalam pembelajaran, Kurikulum Mandiri dikembangkan menjadi kurikulum yang lebih bervariasi namun tetap menitikberatkan pada materi dasar, pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Sebagaimana tertuang dalam ulasan tersebut, kurikulum mandiri bertujuan untuk memulihkan krisis pembelajaran yang semakin parah akibat pandemi. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada lembaga dan guru untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Penelitian ini mengambil beberapa responden yang terdiri dari kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam dan beberapa siswa yang dianggap mampu dan memahami penelitian ini. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat dua permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam, yaitu penerapan kurikulum mandiri pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Kedua permasalahan tersebut adalah sulitnya mengubah pola pikir atau kebiasaan lama dalam menerapkannya dalam pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang terdiferensiasi kurang maksimal karena perbedaan kurikulum dalam satu lembaga.
Item Type: | Thesis (S1) (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | M Jafar Sodik |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 23:38 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 23:38 |
URI: | http://digilib.stituwjombang.ac.id/id/eprint/154 |