Zuhroh, Mas Kamilatus and A'yun, Kurroti (2024) DETEKSI MISKONSEPSI FIKIH PADA SISWA DI MA AT TAUFIQ BOGEM JOMBANG. S1 thesis, STIT Al Urwatul Wutsqo.
2020112014240_COVER.pdf
Download (288kB)
2020112014240_ABSTRAK.pdf
Download (102kB)
2020112014240_BAB 1.pdf
Download (423kB)
2020112014240_BAB 2.pdf
Download (839kB)
2020112014240_BAB 3.pdf
Download (568kB)
2020112014240_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
2020112014240_BAB 5.pdf
Download (508kB)
2020112014240_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (408kB)
Abstract
Miskonsepsi merupakan salah satu hal yang paling penting untuk ditangani.
Sebab miskonsepsi itu sendiri tidak disadari keberadaannya oleh siswa. Padahal
apa yang dipahami adalah hal yang salah. Jika miskonsepsinya tidak segera
ditangani, maka akan terus mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi selama ini telah
menjadi bahasan pada penelitian sains, namun pada penelitian bidang keagamaan
belum banyak dibahas, terutama pada materi fikih. Penelitian ini dilakukan pada
siswa MA At-Taufiq Bogem Jombang, yang mana di khalayak umum pembagian
waris dibagi menggunakan adat istiadat setempat atau dibagi sama rata. Oleh
karena itu, peneliti melakukan tahap awal yakni mendeteksi miskonsepsi Dimana
penelitian ini dapat dilanjutkan sebagai tahap penanganan dengan cara tertentu.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang mapel
fikih khususnya materi waris dan cara mendeteksi miskonsepsi siswa dengan
menggunakan soal tes yang dilengkapi dengan CRI. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan desain penelitian One-Shot Case Study. Sampel yang
digunakan adalah siswa kelas XI yakni sebanyak 15 siswa. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode lembar soal tes
yang dilengkapi dengan CRI. Setelah data terkumpul, sebelum dilakukan analisis,
peneliti terlebih dahulu melakukan uji instrumen data, yaitu validitas dan
reliabilitas kemudian normalitas. Setelah data dikatakan normal, dilanjutkan
dengan uji One Sample T-Test dan dapat diperoleh hasil bahwa sig.(2-tailed) =
0,000 yang artinya kurang dari α= 0,05 atau sig. (2-tailed) < α (α = 0,05%) artinya
H0 diterima yaitu miskonsepsi 25%. Perhitungan analisis selanjutnya
menggunakan t hitung dimana t hitung dapat dihasilkan bahwa t hitung = -6,918
yang artinya kurang dari t tabel (t tabel = 1,761), makna t hitung kurang dari t
tabel menunjukkan bahwa rata rata miskonsepsi kurang dari 25% atau hampir
terdapat miskonsepsi atau miskonsepsi berada pada tingkat rendah. Hal ini tidak
bisa dibiarkan dan perlu adanya penangan lebih lanjut agar tidak menularkan
miskonsepsinya pada orang lain.
Item Type: | Thesis (S1) (S1) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Maskamila Zuhroh |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 02:44 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 02:44 |
URI: | http://digilib.stituwjombang.ac.id/id/eprint/91 |