Aba, Aldin Saleh and Kholik, Moh (2025) PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL MELALUI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN DI SMA PRIMAGANDA JOMBANG. S1 thesis, STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang.
2021112015009_COVER.pdf
Download (552kB)
2021112015009_ABSTRAK.pdf
Download (104kB)
2021112015009_BAB I.pdf
Download (199kB)
2021112015009_BAB II.pdf
Download (394kB)
2021112015009_BAB III.pdf
Download (122kB)
2021112015009_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (403kB) | Request a copy
2021112015009_BAB V.pdf
Download (103kB)
2021112015009_DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf
Download (720kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena menurunnya kepedulian sosial di tengah masyarakat, khususnya pada kalangan remaja, yang ditandai dengan sikap individualis dan rendahnya keinginan untuk menolong orang lain. Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan islam tertua di indonesia, memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter, termasuk karakter peduli sosial. Lingkungan pondok pesantren yang menerapkan pembiasaan nilai-nilai akhlak, seperti kerja sama, toleransi, tanggung jawab, dan kepedulian, menjadi wadah potensial dalam membentuk pribadi yang berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini adalah 1).Untuk mengetahuiprogrampembentukankarakter pedulisosial melalui lingkungan pondok pesantren Al Urwatul Wutsqo 2). Untuk Mengetahui implementasi pembentukan karakter peduli sosial melalui lingkungan pondok pesantrenAlUrwatulWutsqo padasiswasmaprimagandajombang. Penelitianini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan sumber data primer berupa informan yang dipilih secara purposive, serta data sekunder dari dokumen dan literatur terkait. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta pengecekan keabsahan data melalui triangulasi sumberdanteknik. Hasilpenelitian menunjukkanbahwa:1).pondokpesantrenAl Urwatul Wutsqo menerapkan berbagai program pembentukan karakter peduli sosial, seperti kegiatan gotong royong, sholat berjamaah, pembiasaan musyawarah, dan pemberian teladan oleh kyai serta pengurus pesantren dan 2). Implementasi program dilakukan melalui pembiasaan, pengawasan, dan pemberian sanksi atau penghargaan. Lingkungan pesantren yang religius dan disiplin terbukti mampu menumbuhkan rasa empati, kerja sama, serta kepedulian sosial siswa, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
| Item Type: | Thesis (S1) (S1) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Aldin Aldin Aldin |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 11:29 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 11:29 |
| URI: | http://digilib.stituwjombang.ac.id/id/eprint/529 |

