PROBLEMATIKA MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN BANI YA’QUB DIWEK JOMBANG

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan sebagai pedoman hidup dan memiliki keutamaan besar dalam kehidupan, salah satunya adalah perintah untuk menghafalnya. Namun dalam praktiknya, proses menghafal Al-Qur’an tidaklah mudah, terutama bagi santri yang juga berstatus sebagai mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika yang dihadapi santri mahasiswa dalam menghafal Al-Qur’an serta solusi yang dilakukan di Pondok Pesantren Bani Ya’qub Diwek Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika utama yang dihadapi santri mahasiswa dalam menghafal Al-Qur’an meliputi lemahnya daya ingat, rasa jenuh dan malas, kualitas hafalan yang menurun, motivasi yang fluktuatif, serta aktivitas akademik yang menyita waktu dan energi. Analisis data menunjukkan bahwa hambatan tersebut dipengaruhi faktor internal seperti kelelahan, kurangnya murojaah, lemahnya motivasi, dan tidak adanya target realistis, serta faktor eksternal seperti padatnya jadwal akademik. Adapun solusi yang diterapkan untuk mengatasi problematika tersebut meliputi pembiasaan membaca dan murajaah, pemberian motivasi oleh ustadzah, peningkatan komitmen melalui kegiatan tasmi’, rutinitas ibadah untuk menjernihkan hati, serta pengaturan waktu yang seimbang antara kuliah dan hafalan. Temuan ini menegaskan pentingnya perpaduan strategi kognitif, spiritual, dan manajemen waktu untuk menjaga kelancaran dan keberlanjutan hafalan santri mahasiswa.