IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN SANTRI TERHADAP KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN FATHUL ULUM JOMBANG

Pesantren dituntut untuk konsisten melestarikan tradisi luhurnya mengajarkan kitab kuning dengan media tradisional dan juga dituntut dapat memanfaatkan teknologi agar bisa mengemas dan menyajikan pengajian kitab kuning dalam bentuk digital yang jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan pemahaman santri terhadap kitab kuning, (2) Mendeskripsikan penerapan media pembelajaran digital dalam peningkatan pemahaman santri, (3) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pemahaman santri di Pondok Pesantren Fathul Ulum Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Salah satu Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah Purposive Sampling. Lokasi penelitian dilaksanakan di PP. Fathul Ulum Jombang. Sumber data dalam penelitian ini adalah Pengasuh Pondok Fathul Ulum, Ustadzah, dan Santri. Dalam memperoleh data penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokmentasi sebagai instrument penelitian. Lalu analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian Implementasi Media Pembelajaran Digital Dalam Peningkatan Pemahaman Santri Terhadap Kitab Kuning Di PP. Fathul Ulum Jombang adalah (1) Pemahaman terhadap kitab kuning, santri sudah mampu memahami dengan menggunakan media digital, yaitu santri Fathul Ulum mampu mengingat kembali materi yang sudah di pelajari kemarin, dan sudah mampu menjelaskan isi dari kitab kuning yang sedang di pelajari meskipun belum mencapai 100 persen, serta santri mampu menerapkan apa yang telah di pelajarinya meskipun belum maksimal. (2) Implementasi media pembelajaran digital merujuk Merujuk pada perencanaan pembelajaran meliputi pengadaan fasilitas, penataan infrastruktur, dan koneksi internet, pelaksanaan meliputi langkah-langkah yang dilakukan sebelum pelaksanaan proses pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran dengan cara observasi pada tiap kelas yang menggunakan media digital, dan (3) Faktor yang mempengaruhi peningkatan pemahaman yaitu lingkungan yang kondusif yaitu yang tidak ramai dan keadaan ruang kelas bersih, manjemen lembaga yang baik meliputi tersedianya sarana prasarana, fasilitas, kurikulum dan media yang digunakan sudah sesuai dengan yang ingin di capai dan faktor jasmani meliputi kondisi badan yang tidak stabil. Faktor yang mengambat yaitu intelegensi di bawah rata-rata dan kurang adanya motivasi dalam belajar.