STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI MTs MIFTAHUL ULUM CERMENAN JOMBANG

Kurikulum adalah bagian penting dari pendidikan, yang merupakan dasar pembentukan peradaban. Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) adalah ide baru yang memberi guru dan siswa kesempatan untuk belajar secara mandiri, inovatif, dan sesuai dengan potensi mereka. Kepemimpinan strategis kepala madrasah sebagai pendidik, manajer, administrator, pengawas, pemimpin, inovator, dan motivator diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Untuk mendeskripsikan strategi yang diterapkan kepala madrasah dalam implementasi kurikulum merdeka di MTs Miftahul Ulum Cermenan Jombang. 2) Untuk mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dan solusi kepala madrasah dalam implementasi kurikulum merdeka di MTs Miftahul Ulum Cermenan Jombang. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, desain penelitiannya yaitu studi kasus menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Perencanaan diawali pembentukan tim khusus melalui SK kepala madrasah untuk menyusun perangkat dan jadwal pembelajaran. Pelaksanaan dilakukan secara kolaboratif melalui pelatihan, pendampingan, dan supervisi dengan fokus pada pembelajaran berdiferensiasi dan P5. Evaluasi dilaksanakan berkelanjutan untuk memantau, menilai, dan meningkatkan kualitas pembelajaran. 2) Hambatan utama adalah adaptasi dari pembelajaran berpusat pada guru ke pembelajaran diferensiasi yang memerlukan waktu, pemahaman, dan kesiapan semua pihak. Solusi dilakukan melalui kerja sama guru dengan memanfaatkan pengalaman guru senior dan berbagi praktik baik dari sekolah lain.